Become A Donor

Become A Donor
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

Jalan Oswald Siahaan, Pandan, Tapanuli Tengah, 22611.

08116267893

gkpipandan@gmail.com

Latest Posts

Ibadah Rabu Malam 16 Juli 2025 “Menjadi Sahabat yang Sejati”

Ibadah Rabu Malam dari GKPI Jemaat Pandan Resort Pasar Tukka di lingkungan I berlangsung dengan sukacita. Ibadah ini dilaksanakan di kediaman Pnt. JF Siahaan, S.Sos/Inang br Sitorus yang beralamat di Jalan Oswald Siahaan Pandan tidak jauh dari lingkungan Gereja GKPI Pandan.

Yang bertugas melayani dalam ibadah ini, Pnt. J. Gultom, S.Th sebagai Pengkhotbah, Guru Jemaat Pnt. G. Rajagukguk, SE, sebagai Liturgis dan Pnt. P. Hutabarat, Ph.D pembawa lagu pujian.

Ibadah Rabu Malam ini dihadiri jemaat yang berada di lingkungan I mulai dari anak Sekolah Minggu, Remaja, hingga Jemaat Dewasa.

Dalam khotbahnya yang terambil dari Efesus 6: 21-24, Pnt. J. Gultom, S.Th, menyampaikan soal persahabatan sejati antara Rasul Paulus dengan Tikhikus dalam pelayanan mereka terhadap jemaat Efesus. Di mana Rasul Paulus memberikan kepercayaan kepada sahabatnya Tikhikus untuk menyampaikan informasi tentang keberadaan Paulus yang dipenjara sekaligus memberikan penghiburan bagi jemaat Efesus yang sedang mengahadapi berbagai persoalan pasca dipenjarakannya Paulus.

Jemaat Efesus ternyata sangat istimewa bagi Rasul Paulus. Walaupun cukup singkat pelayanan Paulus di sana (sekitar 3 bulan), namun pertumbuhan jemaat di Efesus cukup baik. Hanya saja sejak Paulus dipenjara akibat pemberitaan Injil, iman jemaat Efesus mulai goyah.

Untuk itulah Paulus sangat memikirkan kondisi keimanan jemaat yang sangat dikasihinya itu dari dalam penjara. Pauluspun memberangkatkan sahabat baiknya Tikhikus untuk menyampaikan penghiburan. “Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa” kata Paulus kepada jemaat Efesus dalam suratnya.

Ada tiga hal penting yang dapat dipelajari dari kisah persahabatan Rasul Paulus dengan Tikhikus, yaitu; Tanggung jawab. Baik Rasul Paulus dan Tikhikus memiliki tanggung jawab dalam memberikan penghiburan dan kekuatan kepada jemaat Efesus yang sedang menghadapi berbagai cobaan. Tikhikus tidak mengelak ketika diberikan Paulus tugas dan dikerjakannya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Hal kedua yang bisa dilihat dari persahabatan itu adalah kepercayaan. Di mana Paulus percaya penuh kepada sahabatnya Tikhikus dalam menjalankan misi tersebut. Dengan kata lain, untuk menjadi seorang sahabat sejati itu harus orang yang dapat dipercaya.

Dan yang ketiga adalah memiliki rasa empati. Untuk menjadi sahabat sehati harus memiliki rasa empati (peduli) baik suka maupun duka. Rasa kepedulian yang dimiliki Tikhikus kepada Paulus sangat cocok untuk dipedomani. Karena saat ini rasa empati itu sangat sulit untuk didapat. Cenderung rasa empati itu ditunjukkan sahabat disaat dalam keadaan suka saja, sementara dalam keadaan duka sangat jarang mendapatkan empati dari teman atau sahabat.

Persahabatan sejati antara Paulus dengan Tikhikus menjadi Gambaran bagaimana Tuhan Yesus Kristus menjadi sahabat sejati kepada kita. Yesus sangat peduli terhadap kehidupan orang-orang yang dikasihi-Nya. Amin.

Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa

Jumlah Jemaat yang Hadir:

Kaum Bapak      : 5 Orang

Kaum Ibu            : 20 Orang

Penatua              : 5 Orang

Pemuda/I           : 11 Orang

Sekolah Minggu : 9 Orang

TOTAL                 : 50 Orang

Jumlah Persembahan:

Persembahan I  Rp 174.000

Persembahan II Rp 163.000

TOTAL                 Rp 337.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*