Ibadah Rabu Malam dari GKPI Jemaat Pandan, Resort Pasar Tukka, Wilayah VI, di Lingkungan II dilaksanakan di kediaman Pnt. Emeritus D. Tampubolon/br Pasaribu di Jalan KH. Dewantara Pandan. Yang melayani sebagai Penkhotbah; Pnt. P. Br Siregar, S.Pd, Liturgis; Pnt. J. Gultom, S.Th, Lagu Pujian, Pnt. PW. Hutagalung. Yang membawa doa syafaat Bapak Sitompul.
Dalam khotbahnya yang terambil dari Kitab Injil Matius 6:9-13, Pnt. P. br Siregar menyampaikan bahwa berdoa adalah kesempatan intim berkomunikasi dengan Tuhan. Dan ketika kita berdoa, itulah waktu yang sangat indah kita bisa bersekutu atau interaksi indah dengan Tuhan. Dan ketika kita berdoa, di situlah kita saatnya mencurahkan isi hati kita kepada Allah.

Dalam berdoa harus jelas kepada siapa kita berdoa. Dalam nas Matius 6: 9-13 jelas di sana dikatakan kepada siapa kita berdoa, yaitu Bapa yang di sorga.
Di dalam doa juga kita harus meminta pengampunan dosa kepada Tuhan. Karena doa kita sering terhalang karena dosa kita. Makanya kita harus terlebih dahulu meminta ampun atas dosa-dosa kita.
Selain meminta apun, di dalam doa juga kita harus ada doa syafaat, yaitu mendoakan orang lain termasuk mendoakan musuh kita.
Dalam hal berdoa Yesus mengajarkan murid-murid-Nya, yaitu dengan Doa Bapa Kami.
Doa Bapa Kami terbagi dalam dua bagian. Yang pertama berisikan dengan kebutuhan, dan yang kedua berisikan penyembahan kepada Tuhan.

Di ayat 9 disebutkan; Bapa Kami yang di Surga. Ini gambaran kedekatan dengan Bapa. Bapak di dunia saja memperhatikan dan mempersiapkan kebutuhan anak-anaknya, apalagi Bapa kita yang di surga.
Dilanjutkan dengan perkataan; Dikuduskanlah Namamu. Ini memunjukkan kepada kekudusan Allah.
Berikanlah kami makanan yang secukupnya. Ini menjelaskan soal keperluan yang secukupnya saja agar kita selalu datang dan sujud kepada Tuhan untuk selalu meminta.
Ampunilah Kesalaham Kami. Ini menunjukkan bahwa sebelum kita mengampuni orang lain, maka Tuhanpun belum mengampuni dosa kita.
Lepaskanlah Kami Dari yang Jahat. Ini sebagai bukti kejahatan selalu ada di dunia ini, dan demikian juga dengan kebaikan selalu ada. Untuk itu kita diminta agar tidak melakukan kejahatan melainkan kebaikan.

Jumlah Yang Hadir:
Kaum Bapak :12 Orang
Kaum Ibu : 26 Orang
Kaum Pemuda/PP : 6 Orang
Sekolah Minggu : 7 Orang
Penatua : 4 Orang
TOTAL : 52 Orang
Jumlah Persembahan:
Persembahan I Rp 294.000
Persembahan II Rp 301.000
TOTAL Rp 595.000
