Ibadah Rabu malam atau partangiangan lingkungan I GKPI Jemaat Pandan berlangsung di rumah Bapak R. Tambunan/Inang R. br Simamora di Jalan GM Panggabean Aek Tolang Pandan.
Ibadah ini dilayani Pnt. Parlindungan Hutabarat, Ph.D sebagai Pengkhotbah dan Pnt. G. Rajagukguk, SE.
Dalam khotbahnya yang terambil dari Kitab Roma 5:1-5, Pnt. Parlindungan menyampaikan bahwa orang-orang yang hidup lurus dan saleh sering menghadapi tekanan dan sebaliknya.
Itu diibaratkan seperti paku yang lurus yang dipukul dan ditekan agar bisa tertancap. Tetapi paku yang gampang bengkok ketika ditokok, maka itu tidak berguna dan akan dicabut dan dibuang alias tak berguna.
Acara ibadah Rabu Malam di lingkungan 1. (Doc: Pnt. Jason Gultom)
Untuk itu ketika dalam hidup ini kita merasa dipukul terus, itu agar kita makin kuat dan tertancap.
Jadi jangan beranggapan ketika kita dihantam, dikritik bahkan difitnah itu karena Tuhan benci kepada kita, melainkan karena Tuhan mau menjadikan kita mampu menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain bagaikan paku yang lurus yang ditokok bisa menancap.
Acara ibadah Rabu Malam di lingkungan 1. (Doc: Pnt. Jason Gultom)
Apapun yang kita alami Tuhan mengetahuinya. Karena tak sehelai rambut kita jatuh tanpa sepengetahuan Tuhan.
Lantas kenapa hal itu harus terjadi kepada orang-orang yang baik, karena Tuhan ingin menyatakan kasih-Nya lewat proses tersebut kepada hidup manusia.
Kepercayaan dan penderitaan itu memiliki kaitan seperti apa yang disampaikan oleh Paulus ke Jemaat Roma.
Orang yang percaya kepada Tuhan, penderitaan itu tidak menjadi permasalahan melainkan itu suatu proses dan pengharapan.
Hanya saja bagi orang yang tidak bertahan, kepercayaan itu bisa berubah menjadi penderitaan bagaikan paku yang lurus berubah menjadi bengkok karena tidak sanggup menahan tekanan.
Acara ibadah Rabu Malam di lingkungan 1. (Doc: Pnt. Jason Gultom)
Jumlah yang hadir
Kaum Bapak: 4
Kaum Ibu : 20
Kaum Pemuda/i: 8
Sekolah Minggu: 8
Penatua: 4
TOTAL 44 Orang
Persembahan I Rp 135.000
Persembahan II Rp186.000
TOTAL RP 321.000