Bahasa Inggris sudah menjadi Bahasa internasional saat ini. Dan hampir semua sendi pelayanan di dunia sudah menggunakan Bahasa Inggris. Untuk itulah GKPI Jemaat Pandan Resort Pasar Tukka telah mempersiapkan anak-anak GKPI Pandan untuk bisa berhasa Inggris lewat layanan les Bahasa Inggris.
Layanan les Bahasa Inggris ini diprakarsai oleh salah seorang Penatua GKPI Pandan, yaitu Pnt. Parlindungan Hutabarat, P.hD, yang juga pemilik Yayasan Nagoya. Keterpanggilannya untuk melayani anak jemaat GKPI Pandan tanpa dibayar, adalah sebuah pelayanan yang sangat luar biasa.
Penatua Parlindungan Hutabarat memang tidak diragukan lagi dalam Bahasa Inggris dan Mandarin. Kecakapannya menguasai kedua Bahasa itu, membuat anak-anak GKPI Pandan sangat bersyukur memiliki guru yang sangat luar biasa dan baik.
Layanan les Bahasa Inggris ini sudah dimulai sejak beberap tahun lalu, bahkan sudah menghasilkan lulusan dari tingkat anak Remaja dan Pemuda-Pemudi (PP). Dan untuk memperdalam Bahasa internasional itu, Penatua Parlindungan Hutabarat membuka layanan les Bahasa Inggris mulai dari anak-anak Sekolah Minggu, Remaja dan juga umum.
Respons positif dari para orang tua dan jemaat sangat luar biasa. Dibuktikan dengan banyaknya anak-anak jemaat saat ini mengukuti layanan les Bahasa Inggris yang diselenggakaran setiap hari Sabtu setiap minggunya.
Kelas yang dibuka sebanyak dua kelas, yaitu; Basic 1 dan Basic 2. Dengan kepiawaian yang dimiliki Penatua Parlindungan Hutabarat, seluruh anak-anak jemaat bergembira mengikut layanan les tersebut.
Seperti kemarin saja, Sabtu 27 September 2025, meskipun kota Pandan diguyur hujan deras, anak-anak tetap datang ke gereja untuk mengikuti les. Demikian juga dengan semangat para orang tua mengantarkan anak-anaknya ke gereja.
Menurut Penatua Parlindungan yang juga Koordinator Seksi Pendidikan GKPI Jemaat Pandan, bahwa seseorang bisa berhasa Inggris bukan karena talenta, melainkan karena kebiasaan dan kemauan. Semakin sering kita berbahasa Inggris maka semakin cepat kita memahaminya.
“Sama itu seperti kita belajar bahasa pesisir Sibolga-Tapteng yang dikenal dengan bahasa bekko. Kalau kita semakin sering berbahasa bekko, maka kita akan terbiasa dan lancar menggunakannya. Demikian juga dengan bahasa Inggris,” katanya.
Dia pun bersyukur, semangat anak-anak GKPI Pandan dan para orang tua sangat luar biasa. Dan itulah yang menyemangatinya terus meluangkan waktu ditengah kesibukannya yang cukup padat untuk selalu hadir mengajari anak-anak GKPI Pandan dalam layanan les Bahasa Inggris. (*)
Comments (1)
Parlindungan Hutabarat - September 28, 2025
Semoga makin banyak anak anak GKPI yg lancar berbahasa Inggris