Mendoakan Para Tukang yang Bekerja Membangun Gedung Gereja GKPI Pandan

Untuk memohon keselamatan dan perlindungan dari Tuhan Yesus Kristus kepada seluruh tukang yang bekerja dalam pembangunan gereja GKPI Pandan, Resort Pasar Tukka, Pendeta GKPI Pandan, Pdt. Erik Sunando Sirait, S.Si (Teo), bersama dengan para penatua mengadakan doa bersama pada Senin 11 Agustus 2025 di lokasi gereja.

Doa bersama ini turut dihadiri oleh rekanan (pemborong Bapak Habeahan) dan juga Konsultan Pembangunan, Bapak Elian Nababan, Mewakili jemaat, Penasihat GKPI Pandan, Ketua Pembangunan, Guru Jemaat dan Sekretaris Jemaat GKPI Pandan.

Inilah progress pembangunan Gereja GKPI Pandan yang sudah memasuki tahap pengecoran tiang tahap dua. (doc: Pnt. Jason Gultom)

Dalam renungan singkat yang disampaikan Pdt. Erik Sirait, agar kiranya para tukang dan panitia selalu berserah kepada Tuhan dalam setiap mengerjakan pekerjaan. Di mana lewat tuntunan Tuhan maka setiap kendala yang dihadapi akan mendapatkan jalan keluar.

“Yang kita dirikan ini adalah bait Allah, tentu didalam mengerjakannya tuntunan dari Dia harus menjadi pedoman bagi kita. Dan kami yakin, melihat cara kerja dari tukang termasuk Amang Habeahan selaku rekanan yang sudah berpengalaman, akan bekerja dengan penuh tanggung jawab dan rasa takut akan Tuhan. Kiranya Tuhan kita Yesus Kristus selalu menyertai dan melindungi kita semua dalam mengerjakan pembangunan ini,” kata Pdt. Erik.

Pendeta GKPI Jemaat Pandan bersama dengan rekanan dan konsultan didampingi ketua pembangunan dan juga penatua GKPI Pandan foto bersama sebagai tanda kesatuan hati dan semangat yang membara untuk pembangunan gereja GKPI Pandan. (doc: Panitia )

Elian Nababan selaku konsultan pembangunan gereja, sangat bersyukur masih diberikan Tuhan kesempatan baginya untuk melayani Tuhan lewat talenta yang dimilikinya. Selaku warga jemaat GKPI Pandan, dia akan memberikan yang terbaik bagi pembangunan rumah Tuhan. Untuk itulah, dukungan dari para pelayan GKPI Pandan dan juga jemaat untuk kelanjutan pembangunan GKPI Pandan sangat diharapkan termasuk memberikan masukan dan saran yang membangun.

Hal senada juga disampaikan pihak rekanan. Menurut Habeahan, dia tidak berani bermain-main dalam mengerjakan pembangunan gereja. Sedangkan untuk proyek umum saja, dia mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab, apalagi untuk proyek rumah Tuhan.

Para

“Saya bukan untuk membanggakan diri amang, bukan satu dua lagi proyek yang kami kerjakan, termasuk proyek pembangunan gereja. Saya selalu mengutamakan mutu, apalagi ini untuk rumah Tuhan, senter Tuhan dari atas sana selalu tertuju setiap saat. Kami tidak mau bermain-main dalam membangun rumah Tuhan ini,” ucapnya.

Para tukang sedang bekerja untuk melakukan pengecoran tiang dengan menggunakan alat. (doc: Pnt. Jason Gultom)

Habeahan pun mengucapkan terima kasih atas doa bersama yang dilakukan hari ini, kiranya Tuhan menjauhkan dari segala mara bahaya dan selalu melindungi para tukang.

Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan GKPI Jemaat Pandan, Donal Sianipar menyampaikan, bahwa progress (kemajuan) pembangunan GKPI Pandan sesuai dengan harapan. Dia juga sangat mengapresiasi para tukang yang bertanggung jawab dan disiplin.

Dia menegaskan, dalam membangun gereja GKPI Pandan ini, panitia terbuka dan transparan, karena bagi dia, tidak semua diberikan Tuhan kesempatan untuk membangun rumah-Nya meskipun memiliki kemampuan. Dia juga setiap hari menyampaikan hasil pekerjaan kepada BPJH termasuk jika ada kendala di lapangan.

“Mari kita berikan yang terbaik untuk pembangunan gereja kita ini,” ucapnya.

 Acara doa bersama ini diakhiri dengan makan itak (lampet) bersama. (Jasgul)   

Kondisi bangunan gereja GKPI Pandan dilihat dari atas balkon. (doc: Pnt. Jasong Gultom)

Salam kompak dan semangat Pendeta GKPI Jemaat Pandan, Ketua Pembangunan, Konsultan dan juga rekanan. (doc: Pnt. Jason Gultom)